Selasa, 19 Februari 2013

Pulau Asu - Nias - North of Sumatera

Pulau Asu terletak di sebelah Barat dari Pulau Nias. Bisa dikatakan merupakan salah satu pulau terluar Indonesia. Merupakan tantangan juga untuk pergi ke Pulau Asu ini. Dari Gunung Sitoli, kami naik mobil menuju Pelabuhan Sirombu di Nias Barat. Namun kira-kira setengah jam menjelang pelabuhan, kami terhadang jembatan roboh. Mau tidak mau mobil tidak bisa lanjut, akhirnya koper-koper diturunkan dari mobil untuk disebrangkan manual melalui titian besi yang lebar hanya kurang lebih 20 cm di atas sungai yang airnya saat itu lumayan deras. Kami pun harus berpegangan satu dengan yang lain untuk menyebrang titian besi tersebut menyebrangi sungan yang lumayan lebar dan berair deras. Di sebrang sungai, mobil lain yang akan membawa kami menuju pelabuhan Sirombu sudah menunggu. Pelabuhan Sirombu sangat sepi, hanya ada speedboat yang menjemput kami malam itu, segera setelah urusan 'upload koper' ke speedboat selesai, kamipun duduk manis di speedboat sambil menikmati suasana bulan purnama. Pemandangan yang luar biasa indah, air laut terlihat keperakan dengan pantulan cahaya bulan. Penyebrangan ke Pulau Asu yang hanya berjarak sekitar 7 Mile dari Sirombu berlangsung sekitar setengah jam-an. Air laut sangat tenang malam itu. Jam 8 malam sampailah kami di Pulau Asu, langsung disuguhi lobster. Kami hanya ber-4 dengan anak2, namun lobster sekitar 2 kg habis tuntas dalam sekejap. Malam di Pulau Asu tidak ada listrik, hanya genset yang dinyalakan sampai sekitar jam 9 atau 10 malam, tepatnya sampai kami semua naik ke tempat tidur. Pulau Asu sangat indah dengan pasir putihnya. Pagi hari, sambil berjalan menyusuri pantai kita bisa menyaksikan burung elang yang mencari makan. Pantai serasa milik pribadi, tidak banyak orang disitu. Puas sekali kami bermain-main di laut, snorkelling, bermain ombak ..... Suatu retret yang sangat menyenangkan di Pulau Asu, jauh dari hingar bingar macetnya kendaraan.... suasana begitu tenang dan damai. Tidak ada listrik, sehingga tidak berisik dengan suara radio maupun TV ..... hanya suara deburan ombak.

Tidak ada komentar: