Jumat, 20 Agustus 2010

Other side of Bali











Dalam perjalanan ke Bali kali ini, saya habiskan untuk diving.

Hari pertama, kami diving di Tulamben. Entry yang dari beach ternyata jauh lebih sulit dibandingkan entry yang biasa dari kapal. Kita harus menghindari ombak pecah, disamping itu sungguh sulit membawa tabung dan pemberat dan berjalan mundur. Namun segala kesulitan terobati ketika melihat corals yang indah di bawah sana. Tidak ketinggalan kami wreck dive melihat kapal USS Liberty yang tenggelam jaman World War 2 dulu. Sekarang kapal tersebut telah menjadi tempat tumbuh corals dan tempat tinggal bagi ikan-ikan. Malam hari, kami melakukan night dive, masih di lokasi yang sama dengan siangnya. Senang sekali melihat beberapa coral yang glowing in the dark ......

Hari kedua, kami menuju Nusa Penida. Sayangnya ikan Mola-Mola yang menjadi incaran kami tidak keliatan ..... padahal 2 kali kami turun di lokasi yang sama. Rombongan diver sebelum kami, mengatakan mereka lihat ikan tersebut, namun ketika kami turun tidak menjumpai sama sekali. Namun kami cukup dihibur dengan pemandangan corals yang menakjubkan serta ikan yang banyaaaak sekali jumlahnya.

Diving trip yang sangat berkesan ..... Bali yang indah bukan hanya di atas tanah, kesenian & budaya namun ternyata potensi underwater world nya luar biasa.

Yang jelas suatu saat saya harus kembali lagi ke Nusa Penida untuk berjumpa dengan Mola-Mola.

Kamis, 19 Agustus 2010

From Mainlaind ...China











Liburan kenaikan kelas, Juni lalu kami berkesempatan pergi ke Southern China. Kebetulan sedang ada promo karena pemerintah GuangXi Autonomous District (?) sedang menggiatkan pariwisata disana.

Yang paling berkesan dari kami di China adalaha WC umumnya yang luar biasa baunya ....... padahal jika diperhatikan air untuk menyiram tersedia dalam jumlah yang cukup. Di restoran, hotel, toko atau di rest area di jalan tol ...... susah sekali menemukan WC yang bebas bau. Rasanya pake masker pun baunya masih tembus.

Kesan kedua dari China adalah bahasa ...... duh susah kali komunikasinya. Di hotel pun karyawan receptionist nya bahasa Inggris nya payah. Jadi agak susah juga jika kita perlu sesuatu atau mau minta tolong atau bertanya.

Pemandangan di China bagian Selatan ..... terutama bukit-bukit kapurnya cukup menarik .... di daerah perbatasan dengan Vietnam, daerah Mingshi ...... pemandangan bukit kapur dan sungai sangat luar biasa.

Walaupun memiliki jumlah penduduk hampir 1 Milyar, jika kita keluar kota sedikit tidak kelihatan terlalu crowded ..... mungkin karena memang areanya cukup luas. Sepeda motor yang menggunakan battery merupakan program yang sangat menarik diterapkan di perkotaan sehingga polusi dan kemacetan bisa ditekan. Mungkin Jakarta bisa mencontoh kali.

Kami sempat mampir di Guilin ..... dan kebetulan malamnya kami berkesempatan naik perahu di sungai yang tepian sungainya diberikan lampu-lampu ..... wah keren sekali .... mereka bisa menjual pariwisata naik perahu di waktu malam dan orang sangat antusias menikmatinya.

Masih di Guilin, kami memperhatikan pemerintahnya sangat memperhatikan keindahan tepian sungainya ...... di pinggir sungai dibuat 'pedestarian walk' sehingga orang bisa berjalan-jalan atau bahkan jogging .... dengan pemandangan yang indah dan sungai yang bersih .... wah luar biasa.

Makasar ....... a shinning star in the East




Pada kesempatan supervisi riset di bulan April 2010, saya berkesempatan untuk ke Makasar. Sudah cukup lama saya tidak berkunjung ke kota ini sejak kunjungan saya yang terakhir di tahun 2004. Banyak perubahan yang saya lihat, yang berbeda dibandingkan kunjungan sebelumnya. Pertama adalah Bandara di Makasar ..... sangat impressive baik dari segi arsitektur maupun dari segi penghematan energy. Atap langit-langit cukup tinggi, terang .... jadi ngga perlu lampu, kecuali malam tentu.... tinggal bagaimana maintenance nya ke depan ..... perlu dijaga supaya tetap "berkilap"
Pantai Losari, yang memang sejak kunjungan saya 6 tahun lalu sangat berkesan .... kini semakin cantik saja dengan Plaza yang luas dan tugu? yang unik. Sayang banyak sekali tukang jualan, bahkan anak-anak ..... sehingga kita agak sedikit terganggu untuk menikmati sunset yang indah

Well Makasar jauh lebih cantik sekarang .... semoga apa yang telah dibangun dengan baik dapat dipelihara .... supaya makin banyak orang yang bisa menikmati. Sayang saya tidak sempat berkunjung ke Trans Studio ..... mungkin pada kesempatan lain .....