Rabu, 01 September 2010

Krakatoa or Krakatau




































Diving trip kali ini adalah ke P. Krakatoa. Berhubung perjalanan sangat jauh, kami berangkat pagi-pagi sekali (jam 5 dari rumah karena janjian ketemu di km 43 jam 6 pagi). Dari km 43 tol Jakarta-Merak kami menuju pelabuhan Paku. Ada 2 kapal yang akan berangkat ke Krakatau hari itu. Setelah loading tank dan perlengkapan lainnya, berlayarlah kita ke Krakatau.
Perjalanan yang semula direncanakan sekitar 3 jam jadi mulur lebih dari 4 jam karena kapal kami mesinnya lambat ..... dan terutama juga muatannya banyak karena tank-tank sebagian besar di situ.
Akhirnya tengah hari kami sampai di Pulau Rakata. Diputuskan kita turun dulu baru makan siang. Mulailah kita berlompatan 'turun' ...... namun berhubung banyak juga yang masih baru dan mengalami kesulitan equalize, dan kita yang nunggu juga kebanyakan kicking ..... naik lah pasir-pasirnya sehingga visibility sangat low. Sampe-sampe buddy kita aja ngga keliatan.
Dive pertama kurang begitu sukses ..... karena baru sebentar buddy saya udach kehabisan udara, so naiklah kita ......
Setelah semuanya naik, kita merapat di Pulau Rakata untuk makan siang. Pulau Rakata hanya berupa hutan, tanpa penghuni. Penghuninya yang kami jumpai hanya biawak. Indah sekali dan alami. Namun sayang pantainya hitam, tidak putih.
Setelah beristirahat makan sekalian surface interval selesai .... kita naik lagi ke boat untuk menuju Pulau Anak Krakatau. Berbeda dengan Pulau Rakata yang 'greeny', Pulau Anak Krakatau tandus, tidak ada pohon (maklum juga karena pulau ini adalah volcano yang masih aktif).
Kami mulai dive kedua di sekitar Anak Krakatau. Corals kurang begitu banyak, namun formasi batuan nya cukup unik, mengingat batu-batuan tersebut merupakan lava yang membeku. Juga underwater vegetation nya juga cukup unik. Dive kedua cukup sukses, kami bisa menikmatinya. Namun menjelang berakhir, arus menjadi cukup kuat sehingga kita safety stop dan naik.

Tidak ada komentar: